Daftar Blog Saya

Kamis, 06 Agustus 2015

Unsur Intrinsik Puisi




Mata pelajaran bahasa indonesia
                                                                                                                       
Unsur Intrinsik Puisi
            Selain memiliki unsure-unsur yang tampak seperti diksi ( pilihan kata ), tipografi ( pola susunan puisi seperti larik dan baiti ), dan rima / ritme ( persamaan bunyi ), puisi memiliki unsure batin. Unsure batin di dalam puisi meliputi tema, rasa ( feeling ), nada dan amanat.
A.    Tema
   Tema adalah landasan atau dasar pijakan bagi penyair untuk mengembangkan puisi. Tema juga merupakan gagasan pokok yang diungkapkan dalam sebuah puisi.
B.    Rasa
Rasa adalah ungkapan atau ekspresi penyair kepada sesuatu yang dituangkan ke dalam puisinya. Rasa juga merupakan cara penyair mewujudkan bentuk perasaan dan pengalaman batinnya sehingga dapat memilih kata-kata yang dianggap dapat mewakili perasaan atau ekspresinya terhadap sesuatu.
C.     Citraan
Citraan melibatkan pancaindra dalam mengekspresikan puisi.
D.    Nada dan Suasana
Nada adalah bentuk aatau sikap atau keinginan penyair terhadap pembaca. Lewat puisinya, penyair dapat ingin memberikan nasihat, sindiran, kritik, atau ejekan kepada pembaca.
E.     Pesan atau Amanat
Pesan atau amanat adalah hal yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca lewat kaata-kata dalam puisinya. Makna dapat ditelaah setelah pembaca memahami tema, nada, dan suasana puisi tersebut. Amanat juga dapat tersirat dari susunan kata-kata yang dibuat penyair.
Contoh Kutipan Puisi

Ibu Kartini
Bayang jiwa senyum Ibu Kartini
Ada kuliahat padaa Mama
Yang mengharap, mendorong, dan mendoakan aku
Agar citaku yang tinggi tercapai
Oleh tanganku tangan wanita
Yang tegar, kokoh, tapi lemah
Bagiku, mama adlah juga Kartini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar