SANG
KOKI
Karya : Nisa Alya
Kelas : 9E
Hari ini seperti
biasa pagi-pagi sekali Hana sudah membersihkan dapur, mencuci panci-panci yang
kotor, mengupas kulit kerang dan menyiapkan bahan-bahan untuk dimasak para koki
hari ini. Hana hanyalah seorang koki yang bekerja di dapur di sebuah restoran
kecil sebelah barat ibukota seoul tepatnya di “LA SFERA”.Suatu hari restoran La
Sfera akan mengadakaan jamuan makan malam. Jam menunjukan pukul 18.30 semua
koki sudah bersiap untuk membuat hidangan spesial hari ini tak terkecuali Hana.
Semua koki mulai menyiapkan bahan-bahan apa saja yang akan mereka masak hari
ini. Tak terkecuali Chef guru besar kami di dapur La Sfera.
Tengg bel pun berbunyi chef
langsung mengambil kertas pesanan.
“Ya semua bersiap baiklah
hidangan pertama untuk jamuan makan malam”
“Baik Chef”!
Semua koki telah
bersiap dengan nada lantang chef langsung menyuruh kami untuk membuat pasta
tortellini pasta yang diisi dengan daging dan keju.
Hari itu telah
selesai hari yang sangat menegangkan bagi Hana, setelah semuanya selesai Hana
mulai membersihkan dapur, mengepel lantai dan membersihkan udang, cumi dan
hidangan laut lainnya untuk kegiatan besok. Pada saat Hana sedang membersihkan
udang tiba-tiba darrr Mia mengagetkanku dari belakang. Hana pun terkejut
sedangkan Mia hanya tertawa terbahak-bahak melihat ekspresiku yang tadi begitu
kaget. setelah kejadian itu Mia lalu
memberikan Hana sebuah selembaran yang isinya berupa sebuah kompetisi memasak
koki baru.
“Apa kau begitu
terkejut Hana ?”
“ Kau ini ada-ada saja
“
“ Ups baiklah maafkan
aku,lihatlah apa yang aku bawa” ( “Mia memperlihatkan sebuah selembaran”)
“ Apa ini ?”
“ Ini adalah sebuah
kompetisi memasak koki baru,mungkin kau bisa mencobanya. Jika kau menang kau
bisa pergi ke italia untuk lebih memperdalam ilmu memasak pasta”
“ Kau benar juga! Ini
ide yang bagus!”
Hana pun
langsung meminta Mia untuk mencari tahu kapan dan dimana kompetisi itu akan
dilaksanakan. Setelah kami mencari tahu tentang kompetisi tersebut. Aku
langsung meminta bantuan kepada Chef agar ia menjadi guruku di kompetisi
memasak koki baru dan menjadi guru pembimbing Hana. Hana juga meminta bantuan
kepada para koki di La Sfera agar memberi semangat kepadaku. Hana pun mulai
bekerja keras membuat hidangan pasta yang paling lezat dan sempurna untuk
persiapan kompetisi koki itu.
Hari
kompetisi itu pun dimulai,setelah sekian lama Hana menunggu dan berusaha. Jam
mulai menunjukan pukul 19.00. Panitia mulai memberikan pengarahan pada setiap
masig-masing calon koki baru. Tettt bel pun berbunyi tandanya kompetisi akan
dimulai. Semua koki yang mengikuti kompetisi itu mulai masuk ke dapur. Kelompok
Hana mendapat bagiaan untuk membuat pasta tortellini. Tingkat kesulitan dalam
membuat pasta tortellini adalah tingkat kematangaannya harus sempurna. Dalam
kompetisi ini semua koki hanya diberiakan waktu satu jam. Maka dari itu Hana
harus memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya.
Sisa
waktu tinggal 15 menit,dalam waktu tersebut pasta yang telah hana buat sudah
selesai hanya tinggal proses penghiasan. Waktu telah habis semua koki keluar
dari dapur dan membawa hidangan yang telah mereka masak. Sekarang waktunya
penilaian juri,Hana pun sangat tegang namun ia juga telah merasa sangat lega
dan puas atas hasil pastanya ini. Satu per satu juri mencoba pasta hasil buatan
Hana.
“ Pasta ini sungguh lezat “ ( Salah satu juri
memberikan komentar)
“ Terima Kasih “ dan Hana pun menjawabnya.
Hasil akhir,sekarang adalah pembacaan
pemenang Hana mendapat juara ke dua walaupun begitu Hana tetap merasa senang.
Akhirnya cita-citanya selama ini tercapai untuk menjadi seorang koki. Hana pun
mendapatkan studi memasak gratis di Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar